Selasa, 03 Maret 2015

Cara Membedakan Ikan Cupang Betina Dan Jantan


Cupang Jantan
- Warna ikan cupang jantan sangat terang dan cerah
- Tubuhnya lebih besar, kecuali ikan ini masih anakan.
- Ekor dan siripnya lebih panjang
- Gerakannya sangat agresif, baik terhadap cupang jantan maupun cupang    betina.




Cupang betina
- Cupang betina memiliki warna pudar atau tidak menarik
- Tubuhnya relatif lebih kecil dengan perut agak buncit
- Ekor dan siripnya pendek, meskipun ikan itu sudah dewasa
- Gerakannya relatif lebih lamban

Jenis-Jenis Penyakit Dan Cara Pengobatan Ikan Cupang

1. Nama Penyakit: Infeksi Jamur Kulit


Penyebab: Jamur, kondisi air yg kotor
Sifat Penyakit: Dpt menular
Gejala: Muncul bercak2 putih seperti kapas di badan ikan (seperti panuan), ikan jd krg aktif bergerak, bisa jg jd gak nafsu makan, sirip menguncup, warna memucat.

Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Methylene Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan seperti dr atas.


2. Nama Penyakit: Fin Rot (Busuk Sirip)

Dari kiri ke kanan: Gigi ekor, Fin Rot tahap awal, Fin Rot tahap lanjut (spy tdk tertukar antara Gigit Ekor dgn Fin Rot)

Penyebab: Bakteri, kondisi air yg kotor
Sifat Penyakit: Dpt menular
Gejala: Muncul warna gelap atau kadang kemerahan seperti berdarah di pinggiran sirip, sirip yg terserang lama kelamaan jd habis seperti rontok/sobek, ikan masih tetap aktif bergerak, nafsu makan tetap baik, sirip bisa menguncup, warna memucat. Bila sdh parah busuknya akan merembet sampai ke badan ikan.

Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Antibiotik (Ampicillin, Super Tetra, dsb yg mana yg lbh mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
- Atau: Gunakan General Tonic (bisa merk Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm ada tanda2 membaik (Busuknya berhenti), ulangi lg pengobatan seperti dr atas.

Note:
Sirip yg rusak bisa tumbuh kembali seperti semula, tp ga akan seindah dulunya (original).


3. Nama Penyakit: White Spot atau Ick (Bintik putih)

Penyebab: Parasit, kondisi air yg kotor, bisa berasal dr pakan hidup yg krg bersih
Sifat Penyakit: Sangat menular
Gejala: Muncul bintik2 putih di badan ikan, ikan krg aktif bergerak, krg nafsu makan, sirip bisa menguncup, warna memucat. Ikan sering bergerak cepat & menabrak dinding aquarium, seperti berusaha menggaruk bdnnya.
Bila sdh parah bintik putihnya akan merembet sampai ke seluruh badan ikan.

Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Methylene Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
- Jemur ikan di bwh sinar Matahari pagi
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan seperti dr atas.


4. Nama Penyakit: Velvet (Bintik emas/karatan)
(Gambar/foto tdk tersedia)

Penyebab: Parasit, kondisi air yg kotor, bisa berasal dr pakan hidup yg krg bersih
Sifat Penyakit: Sangat menular
Gejala: Muncul bintik2 berwarna emas atau kdg seperti warna besi berkarat di badan ikan (dpt terlihat dgn bantuan sinar senter), ikan krg aktif bergerak, krg nafsu makan, sirip bisa menguncup, warna memucat. Ikan sering bergerak cepat & menabrak dinding aquarium, seperti berusaha menggaruk bdnnya.
Bila sdh parah bintik2nya akan merembet sampai ke seluruh badan ikan.

Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Methylene Blue (bisa merk Blitz Ich, Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan seperti dr atas.


5. Nama Penyakit: Pop Eye (Mata Bengkak)

Penyebab: Bakteri, kondisi air yg kotor
Sifat Penyakit: Dpt menular
Gejala: Mata ikan mulai membengkak, tahap awal bisa mulai dr 1 mata, kemudian merembet ke mata yg satunya lg, ikan kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang kdg2 tdk mau mkn sama sekali, sirip bisa menguncup, warna memucat.
Bila sdh parah bengkaknya akan semakin membesar sehingga ikan akan tampak seperti ikan mas Koki. Jika ketahuan pd saat mata sdh sgt besar/bengkak, besar kemungkinan ikan tdk akan selamat.

Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Antibiotik (Ampicillin, Super Tetra, dsb yg mana yg lbh mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
- Atau: Gunakan obat Anti Internal Bacteria (bisa merk Intrepet, dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan seperti dr atas.


5. Nama Penyakit: Dropsy (Sisik Nanas)

Penyebab: Bakteri Internal (menyerang Ginjal), kondisi air yg kotor atau pakan yg kotor
Sifat Penyakit: SANGAT - SANGAT menular
Gejala: Perut ikan mulai membengkak, tdk bisa buang kotoran, tahap awal mirip seperti sembelit, ikan jd tdk aktif, nafsu makan berkurang seringkali tdk mau mkn sama sekali, sirip bisa menguncup, warna memucat.
Bila sdh parah perut akan semakin membengkak & berwarna kemerahan, sisik akan mulai terangkat mulai dr daerah perut sampai ke seluruh badan, sehingga ikan akan tampak seperti buah Nanas. Jika ketahuan pd saat sisik sdh mulai terangkat: Perbanyak Puasa & Doa, atau Say Good Bye ke ikan tsb...

Pengobatan:
Dikarenakan gejala awal dropsy yg seringkali mirip dgn sembelit, dan baru ketahuan pd saat sisik mulai terangkat, maka sangat sulit menyembuhkan penyakit ini, tp bila ketahuan pd saat tahap awal, 'kemungkinan' ikan msh bisa diobati.. (walaupun sy sdri sdh mencoba berbagai macam obat, tp tetap tdk dpt mengobatinya).

Jadi bila ketahuan pd tahap awal, bisa mencoba sbb:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Antibiotik (Metrodinazole, dsb yg mana yg lbh mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
- Atau: Gunakan obat Anti Internal Bacteria (bisa merk Intrepet - sdh sy coba, tp tetap ga berhasil - dsb)
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm ada tanda2 membaik.. itu biasanya dipastikan krn ikan tsb sdh tewas (sorry bro).. hehehe...


6. Nama Penyakit: Swim Bladder Disorder (kembung atau sembelit)
(Gambar/foto tdk tersedia)

Penyebab: Kebanyakan makan
Sifat Penyakit: Tidak menular
Gejala: Perut ikan membengkak, ikan jd sulit berenang, kadang berenang nungging/miring atau menggelosor saja dgn perutnya, ikan jd kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang kdg2 tdk mau mkn sama sekali.

Pengobatan:
- Coba sebengin dgn ikan lain supaya ngedok sampai ikannya pub, bila msh ga mau pub, kurangi ketinggian air aquarium
- Coba ikannya dipuasakan dulu


7. Nama Penyakit: Inflamed Gills (Insang Memerah)
(Gambar/foto tdk tersedia)

Penyebab: Kondisi air yg kotor, sehingga menyebabkan keracunan Nitrat
Sifat Penyakit: Tidak menular
Gejala: Insang memerah, kadang sampai membengkak krn infeksi, ikan jd susah bernafas & terengah2 berenang di permukaan air terus. Tutup insang tdk mau menutup rapat.

Pengobatan:
- GANTI AIR FULL yg rajin bro!!! plg gak tiap 3 hari sekali
- Methylene Blue (bisa merk Blitz Ich,Rid All, Tetra, dsb)
- Garam Aquarium


8. Nama Penyakit: Berak Putih
(Gambar/foto tdk tersedia)

Penyebab: Internal Bakteri, kondisi air yg kotor
Sifat Penyakit: Dpt menular
Gejala: Kotoran ikan seperti memanjang, kadang2 seperti menggumpal & berwarna putih, ikan jd kurang aktif bergerak, nafsu makan berkurang kdg2 tdk mau mkn sama sekali, sirip bisa menguncup, warna memucat.

Pengobatan:
- Isolasi/karantina ikan yg sakit
- Ganti Air full, tempatnya dicuci bersih
- Antibiotik (Metrodinazole, dsb yg mana yg lbh mudah tersedia, dosisnya cukup 1 tetes per aquarium)
- Atau: Acryflavine
- Garam Aquarium
- Ganti air full 3 hari kemudian, bila msh blm ada tanda2 membaik, ulangi lg pengobatan seperti dr atas.

Makanan Untuk Ikan Cupang

Jangan Memberi Makan Ikan Cupang Dalam 1 Jenis Saja.Maksud Satu Jenis Adalah Jangan Memberi Makanan Yang Sama Dalam Sehari Semalam.
Misalnya :
Pagi Beri Makan Pelet Khusus Ikan Laga,Malam Beri Cacing Beku

Makanan-Makanan Yang Bisa Anda Beri Ke Ikan Cupang Anda:
1.Pelet
   Pelet Adalah Makanan Untuk Ikan Cupang Yang Mengandung Gizi2 Yang Dibutuhkan Ikan Cupang.Pelet Bisa Dibeli Di Toko Toko Ikan Terdekat.
Cacing Darah ( blood worm )
 Cacing darah merupakan jenis pakan ikan cupang yang paling aman, khususnya bagi cupang dewasa. Dikarenakan kandungan lemaknya rendah sehingga tidak mengganggu organ reproduksi. Di pasaran cacing darah bisa didapatkan dalam keadaan beku ataupun masih fresh.



2. Cacing Sutra ( tubifex worm )
 Cacing sutra sangat mudah didapat karena memang diperjualbelikan oleh pedagang ikan maupun pedagang umpan. Harga cacing sutra relatif lebih murah dibandingkan blood worm. Namun karena kandungan lemaknya tinggi maka kurang cocok diberikan untuk ikan cupang dewasa, karena cupang yang terlalu gemuk dapat berpengaruh pada organ reproduksinya. Cacing sutra cocok diberikan sebagai pakan ikan cupang untuk pembesaran.

3. Jentik Nyamuk ( Cuk )
 Pada musim kemarau, Jentik nyamuk ini banyak diketemukan di air yang menggenang. Jika ingin menghemat biaya pakan ikan cupang, maka jentik nyamuk adalah salah satu solusinya. Jentik nyamuk adalah pakan ikan cupang yang paling murah. Kebanyakan petani ikan cupang hias mendapatkannya dengan mencari di got atau parit. Pemberian cuk jangan berlebihan karena cuk yang tidak termakan akan berubah menjadi nyamuk.

4. Kutu Air
 Contoh kutu air adalah moina dan daphnia. Kutu air juga bisa dibeli melalui pedagang makanan ikan hias maupun dikultur sendiri. Untuk mengkulturkannya anda membutuhkan mangkuk air hijau. Ambil dan tambahkan sedikit ke tangki anakan ikan. Daphnia akan memakan seluruh kotoran microscopic, seiring dengan mereka makan, mereka akan mengambang dan sebagai kebalikannya anakan ikan akan memakan mereka. Sebagai salah satu pakan ikan cupang, kutu air juga bisa didapatkan di parit atau sungai kecil.

5. Artemia ( brine shrimp )
 Artemia adalah embrio yang tadinya tertidur kemudian bangun. Artemia adalah sejenis udang primitif. Artemia merupakan pakan ikan cupang yang terjadi melalui metamorfosis ketika meraka bebas berenang. Burayak cupang sangat menyukainya. Suhu air yang ideal untuk pertumbuhan artemia adalah 25-30 derajat celcius.

6. Vinegar Eel
 Ini adalah pakan ikan cupang yang cocok untuk burayak cupang. Bentuk mereka lebih kecil dibanding brine shrimp dan sangat baik untuk makanan pertama. Untuk budidayanya anda membutuhkan kontainer yang lebar, cuka apel, potongan apel kecil dan starter Culture. Isi teko dengan campuran tersebut. Taruh ditempat gelap dan tinggalkan beberapa minggu.

7. Infusoria
 Infusoria adalah pakan ikan cupang yang sempurna, terutama untuk anak cupang yang baru menetas. Infusoria berbentuk jasad renik atau ganggang renik. Anda bisa membuatnya dengan cara menyiapkan sayuran busuk kedalam wadah yang berisi air. Maka dalam beberapa hari akan terbentuk infusoria dengan jumlah yang berjuta-juta.

8. Paramecium
 Pakan ikan cupang jenis ini gampang dan mudah diperoleh. Paramecium merupakan protozoa yang komplek yang merupakan makanan pengganti setelah anak ikan menetas. Pengulturannya menggunakan wadah kecil yang berisi air yang kemudian dituangkan sedikit Liquifry. Lalu wadah dibawa keluar untuk mendapatkan cahaya terang selama beberapa hari. Pemanenan paramecium dilakukan dengan cara menuangkan hasil kultur kedalam wadah yang berisi ikan cupang.

Cara Mengawinkan Ikan Cupang

1.Pilih Ikan
   Pilih Ikan Cupang Yang Anda Ingin Kawinkan Seperti Giant,Halfmoon,Plakat,Sisir,DLL.
   Pilih Ikan Cupang Sepasang Laki-Laki Dan Perempuan.
   Cara Membedakan Perempuan Dan Laki-Laki :
   a. Cupang jantan
        ciri ciri :
          aktif bergerak, dan agresif
             warna sirip, badan, dan warna dari cupang jantan lebih terang/cerah dan indah
         biasanya disebut dengan cupang serit
        kalau di penjual ikan biasanya yang di taruh di botol botol tersendiri dan tidak di campur dengan           cupang lain.

b. Cupang Betina

Ciri ciri
gerakannya cenderung lamban dan tidak agresif seperti cupang jantan
warna sirip, badan, dan warna nya terlihat kusam dan tidah secerah yang jantan
biasanya kalau di penjual ikan, ikan cupang betina di campur jadi satu (karena memang tidak akan bertarung seperti jantannya, dan agar tidak banyak menghabiskan botol)
harganya bisanya lebih murah dari jantan

2. Setelah anda membeli sepasang cupang, di rumah sediakan wadah seperti ember lalu isi air dengan ketinggian berkisar antara 15-30 cm. ember itu adalah tempat untuk memijahkan kedua cupang.

3. Setelah itu masukkan dulu cupang jantan ke dalam ember itu, dan yang betina letakkan di tempat lain, botol misalnya. tujuan jantan dahulu yang di masukkan ke ember adalah, agar si jantan bisa mengetahui tempat baru dan terbiasa dengan teritorial baru itu. jika anda ingin membiarkan jantan mengenali tempatnya itu lebih dari sehari juga tidak apa apa, makanan yang di anjurkan adalah jentik jentik nyamuk.

4. setelah sehari, biasanya jantan akan menghasilkan gelembung gelembung kecil (busa) di permukaan air. maka sehari setelah si jantan di masukkan ke ember pemijahan, masukkan lah si cupang betina. tapi tetep masih di dalam botol, karena jika langsung di masukkan maka mereka akan berantem, dan bisa jadi gagal. biar mereka saling kenal dulu. setelah kelihatannya mereka saling suka lepaskan betian secara langsung di ember jantan, agar terjadi pembuahan. si betina mengeluarkan telur teluarnya dan jantan membuahinya lalu di tempelkan di busa tadi. waktu mereka kawin biasanya di sore hari dan pagi hari. tanda tanda jika mereka telah selesai kawin adalah si betina di usir oleh si jantan.

5. jika si betian mulai di usir oleh si jantan, maka anda harus segera memindahkan betina nya ke tempat lain. agar si betina tidak mati gara gara berantem ama si jantan.

6. Pembesaran anak
Setelah proses perkawinan dilalui dan induk betina sudah diangkat dari ember. Kini tugas pejantan untuk menjaga anaknya sampai menetas. Sang pejantan akan terus siaga berjaga dibawah sarang busa yang berisi telur. Pejantan juga akan memunguti telur yang jatuh dan meletakkan kembali dalam sarang busa. Perilaku pejantan ini bertentangan dengan sikapnya terhadap cupang lain. Cupang dewasa dikenal sebagai ikan yang suka berkelahi. Di luar negeri ikan cupang dikenal dengan nama fighting fish alias ikan petarung.

Tiga hari pasca perkawinan telur-telur akan berubah menjadi cupang. Awalnya telur berwarna putih tersebut akan memiliki mata, kemudian ekornya terbentuk dan pada hari ketiga cupang anak (burayak) terbentuk. Burayak tersebut belum dapat berenang dengan baik. Seringkali pejantan memunguti anakan yang berenang terlalu jauh dari sarang. Pejantan akan menjaga sampai burayak mampu berenang sendiri. Apabila terlihat burayak sudah mampu berenang maka pejantan diangkat dari aquarium. Selanjutnya istirahatkan pejantan.

Pada minggu pertama burayak tidak perlu diberi makan karena masih memiliki cadangan makanan dari kuning telurnya. Selanjutnya burayak diberi pakan dengan makanan yang kecil sesuai ukuran mulutnya.

7. Pemberian pakan

Proses pemberian merupakan tahapan yang sangat penting karena menentukan kelangsungan hidup anakan. Ketika berumur tiga hari kantung telur yang dimiliki oleh burayak mulai habis. Sehingga burayak akan membutuhkan suplai makanan. Biasanya para peternak memberikan pakan dengan tepung artemia salina. Namun penulis biasa menggunakan kutu air halus yang diperoleh dengan mengkultur sendiri. Hasilnya burayak akan cepat tumbuh besar. Bahkan ada beberapa peternak memberikan pakan dengan kuning telur rebus. Kuning telur nantinya akan hancur terkena air sehingga burayak akan melahap kuning telur tersebut.

Setelah berukuran cukup besar anakan ikan dapat diberi pakan cuk atau cacing sutera. Setiap pakan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

a. cacing sutera/tubifex worm
Pakan ini termasuk sangat disenangi oleh ikan. Cupang yang sering mengkonsumsi cacing sutera pertumbuhannya menjadi sangat pesat. Cacing sutera memiliki kandungan lemak yang sangat tinggi. Resiko yang mungkin timbul adalah kegemukan pada cupang. Bagi cupang betina terlalu banyak makan cacing mengakibatkan sulit bertelur. Cacing sutera biasanya didapatkan dari selokan yang mengalir. Oleh karena itu sebelum diberikan pada ikan kita hendaknya dibersihkan dan diberikan antibiotic.

b. cuk
Pakan yang merupakan anak nyamuk. Ncuk memiliki kandungan protein yang tinggi. Cuk sangat baik untuk mencerahkan warna cupang dan mematangkan sel telur indukan betina. Cuk juga sangat mudah didapatkan di sekitar lingkungan kita. Sayangnya cuk juga mengundang bibit penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dewasa. Cuk yang sudah bongkok sebaiknya tidak diberikan kepada cupang karena kandungan gizinya sudah berkurang.

c. kutu air
kutu air yang termasuk pada keluarga udang-udngan renik sangat sering ditemukan di genangan air. Kutu air akan mudah ditemukan pada perairan yang mengandung ganggang dan alga. Pemberian kutu air dapat memperlebar sirip ikan kesayangan kita.